Header Ads

LightBlog

Diskominfo Pamekasan Gelar Mini Workshop Kepenulisan DBHCHT bersama KIM


Pamekasan- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan menggelar mini workshop bersama perwakilan 8 KIM se-Kabupaten Pamekasan pada Senin (06/09/2021). Kegiatan ini dihadiri sekita 16 peserta dan digelar dalam rangka pembinaan dan sosialisasi kepenulisan berita sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MOU DBHCHT pada Jumat (03/09/2021) lalu. Kegiatan yang menghadirkan pemateri Ketua PWI Pamekasan yakni Abd Azis ini berjalan dengan lancar dan juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, materi yang disampaikan berupa teknis kepenulisan berita yang baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Pamekasan di gedung TIK ini menjadi pedoman dalam KIM beraktifitas melakukan diseminasi informasi di ranah publik.

Dalam acara Mini Worksop ini di isi oleh pemateri Abd. Aziz selaku ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) di kabupaten Pamekasan.

Dalam paparannya Aziz juga membahas mengenai Aktivitas pokok KIM yakni ADINDA, yaitu akses informasi, diskusi, implementasi, aspirasi, networking, desiminasi informasi. Tidak hanya itu Aziz juga menjelaskan mengenai arah dan style berita DBHCHT.

“Berita mengacu pada ketentuan dan peraturan perundanfg-undangan bidang cukai sebagiamana diatur dalam peraturan mentri keuangan nomor : 206/PMK.07/2020 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi dana bagi hasil cukai. Pemberitaan diarahkan pada terciptanya pemahaman publik tentang ketentuan perundang-undangan bidang cukai, dan pemanfaatan DBHCHT Pamekasan 2021 pada OPD upaya membangun optimisme public. Dari Engel atau judul dan teras berita ditentukan pada upaya membentuk pemahaman akan ketentuan perundang-undangan tentang cukai dan bahaya rokok illegal dan upaya yang dilakukan pemerintah, yang di dukung oleh data-data pendukung dari hasil diseminasi informasi KIM” Jabaran Abd. Aziz

Kegiatan mini work shop ini juga berlangsung dengan cukup interaktif. Dengan melibatkan peserta KIM untuk sama-sama speak up di dalam forum untuk sisi diskusi.

Anisa, ketua KIM Perona Pamekasan ikut bertanya mengenai mekanisme atau system pengumpulan pemberitaan seperti apa. Dan direspond secara langsung oleh arif rahmansyah dengan jawaban yang jelas dan lugas.

“pertanyaan saya, seperti apa mekanisme pengumpulan berita dan seperti apa mekanismenya” Tanya Anisa  perempuan berhijab biru tua.

Aziz menambahkan penjambarannya mengenai arah dan style Berita yang harus dipenuhi oleh anggota KIM yaittu ; Berita hendaknya menggunakan atau menonjolkan tone (nada) positifmeski di kaidah penulisan jurnalistik tidak masalah. Menggunakan kalimat aktif dengan pola (S-P-O-K) diutamakan di bandingkan kalimat pasif, dengan berpedoman pada pedoman umum ejaan bahasa Indonesia  (PUEBI), Perkarya data mendukung berita, melalui sumber primer maupun skunder, tanpa mengabaikan kode etik pengutipan data yang hendak di sajikan dengan foto pendukung dan berita minimal satu.

Penjelasan yang cukup detail oleh Abd. Aziz cukup memberikan pengetahuan baru bagi seluruh KIM yang memang belum sepenuhnya paham mengenai pemberitaan.

Septiani saat di wawancarai mengaku bersyukur mendapatkan pelatihan mini work shop untuk menmabha pengetahuan sekaligus memberikan ilmu baru di bidang jurnalistik dan Ayu Sapaan akrabnya berharap Dinas Kominfo tidak berhenti untuk terus memberikan ilmu dengan mengundang pemateri yang memang mempun, khususnya untuk kelancaran program DBHCHT tersebut.

Arif rahmansyah mengaku sangat bersemangat dan cukup exited dalam kegiatan ini.

"Saya sangat exited dan semangat sekali dengan adanya kegiatan ini dan ini langkah awal karena masih banyak program-program yang lain untuk pembinaan dan pengembangan KIM," tegas Arif Rachmansyah selaku Kepala Bidang IKP. Tegasnya. (KIM Perona)


Tidak ada komentar