Header Ads

LightBlog

Kembangkan Produksi WUB dan Produk UMKM, Wamira Mart Menjadi Solusi Pemkab Pamekasan

Sumber foto : media madura.com

Pamekasan-Bupati Pamekasan Badrut Tamam berhasil meresmikan Wamira Mart pada Selasa, 9 November 2021 Malam, guna mengangkat produksi WUB dan Produk UMKM kabupaten Pamekasan. Tim pendirian wamira mart yang dimotori Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pamekasanitu terdiri dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), akademisi, dan praktisi.

Dinas Koperasi selaku salah satu pengelola Wamira Mart sangat percaya diri bahwa program tersebut dapat membantu para WUB dan UMKM yang ada di kabupaten Pamekasan.

Kepala Dinas Koperasi Pamekasan, Abdul Fata mengatakan bahwa Produk Wamira Mart akan diisi 70-80 persen produk local.

Wamira Mart akan diisi 70-80 persen produk lokal. Selebihnya adalah produk pabrikan. Produk lokal tersebut merupakan hasil karya tangan-tangan kreatif masyarakat Pamekasan,” ujar Fata sapaan akrabnya selaku kepala Dinas Koperasi.

Dalam sambutan acara pembukaan Wamira Mart Abdul Fata menyampaikan bahwa di tahun 2021, Wamira Mart akan berada di 9 titik dari 20 titik yang ditargetkan di Pamekasan. Satu di antaranya yaitu Wamira Mart Center di Jalan Jokotole.

Sementara itu di Kecamatan Waru, Pakong, Palengaan, Proppo, Tlanakan, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan dan lima di antaranya yaitu berupa Wamira Mart mobile yang akan mendatangi setiap keramaian.

Mulai tahun 2021 saat ini, tepat di hari jadi Pamekasan 3 November 2021 kemarin,Dinas Koperasi da UMKM Pamekasan sudah seius dalam program Wamira yang sudah di ketahui Bupati Pamekasan Badrut Tamam yakni fasilitiasi pemasaran produk IKM melalui Wamira Mart. Selain itu juga pembangunan sarana dan prasarana PKL di lahan eks RSUD dan pembangunan sarana PKL di Jalan Dirgahayu.

Abd. Fata juga menegaskan bahwa sarana dan prasarana bupati Pamekasan Badrut Tamam berharap di bulan November tepat di hari Jadi Pamekasan Wamira mart di resmikan.

”Harapan Pak Bupati bulan November bersama dengan hari jadi Pamekasan semuanya akan di launching. Jadi tidak menjadi program prioritas OPD saja tetapi menjadi program prioritas Pemkab Pamekasan, sehingga nanti semua OPD yang punya program prioritas disatukan di acara launching itu akan dibersamakan dengan puncak acara hari jadi Pamekasan bulan November,“ tegas fata selaku kepala Dinas Koperasi

Wamira mart memiliki banyak tahapan,. Hususnya dalam hal pembangunan, diantaranya melibatkan pihak dan  sudah mengumpulkan dan mengundang sejumlah pihak diajak berdiskusi, antara lain dari kalangan akademisi dari Unira, UIM dan STIEBA.

Fata juga menyampaikan bahwa pihaknya juga melibatkan dan mendiskusikan hal tersebut guna mendapatkan masukan dari unsur praktisi. Karena bentuk kerjasamanya nanti dengan pemilik toko modern, maka Diskop telah mengundang sebagian perwakilan pemilik toko modern itu. Di Pamekasan ini ada sekitar 78 toko modern diluar Alfamart dan Indomart.

Sebelum di Launching Fata mengaku ada sedikit riak  yakni berupa keinginan PKL agar yang ditampung di eks RSUD itu bukan hanya PKL asal Arek Lancor, namun PKL yang lain juga. Namun permintaan itu sulit dipenuhi karena di eks RSUD itu juga harus ada ruang ruang untuk fasilitas lain misalnya, toilet dan kamar mandi, musholla, lahan parkir yang semunya merupakan sarana pendukung kawasan PKL.

Dalam upaya mempermudah pemasaran produk lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur berencana akan mendirikan 20 toko Wirausaha Milik Rakyat (Wamira) Mart.Pendirian Wamira Mart tersebut untuk menampung produk wirausaha baru (WUB) dan produk usaha kecil menengah (UKM) lainnya sebagai program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di sektor ekonomi. (KIM Perona)


Tidak ada komentar