Pameran MTQ, Menjadi Momentum Dinas Koperasi dan Dinas Perindustian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan dalam Bersinergi Meningkatkan Produk UMKM
Pamekasan-Dinas perindustrian
dan Perdagangan dan Dinas Koperasi memanfaatkan
momemtum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021, sebagai upaya
promosi dan memasarkan produk kerajinan masyarakat setempat.
Dalam
ajang empat tahun tingkat provinsi yang di gelar secara meriah di kabupaten
Pamekasan kemarin mulai dari Selasa hingga Kamis (2-11/11/2021)
menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan produk UMKM yang ada di
kabupaten Pamekasan. Juga disiapkan arena stand khusus untuk produk UMKM yang
dipusatkan di Eks RSUD Pamekasan, Jl Kesehatan.
Dalam pembukaan stand pameran hasil
produk UMKM di Jl Kesehatan, Rabu (3/11/2021) kemarin, juga dihadiri Gubernur
Jawa Timur, Khafifah
Indar Parawansa. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga
mencicipi beragam jajanan khas Pamekasan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan
Achmad Sjaifuddin mengutarakan, pembukaan pameran MTQ Jatim XXIX direncanakan
untuk menyambut kafilah tamu. Tujuannya untuk memudahkan mereka menemukan
kuliner, camilan, dan aneka produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM).
“Kami targetkan tanggal 1-2 November sudah mulai dibuka. Kemungkinan
besar 55 stan yang siap memanjakan para pengunjung dengan berbagai makanan dan
produk khas Pamekasan,” paparnya, Minggu (31/10/2021) kemarin.
Kegiatan pameran tersebut juga dihadiri Bupati Pamekasan Badrut Tamam 55 pameran tersebut
diantaranya terdapat galeri batik, gerai kuliner, gerai camilan, mitra swasta,
stan Baznas, handycraft, sovernir MTQ, Wira Usaha Baru (WUB) Pamekasan, serta
beberapa instansi pemerintah.
Khofifah Indar Parawansa orang nomor satu di jawa Timur, Seusai
membuka, menyempatkan diri untuk meninjau beberapa stand. Salah satunya yaitu
stan Wira Usaha Baru (WUB) Pamekasan. Dalam stan itu Gubernur Khofifah membeli
dan langsung mengenakan sepatu batik khas Pamekasan bernuansa hitam bermotif
warna biru.
“Saya senang sekali dan bangga sudah pakai sepatu buatan
wirausaha baru Pamekasan ini. Ada macam-macam desainnya. Dan juga beli contoh
sandal-sandal yang cantik. Ini indah sekali, ada nuansa etnik, local wisdom dan
nyaman dipakai,” ucap Khofifah.
Sebagai informasi, Wira Usaha Baru (WUB) Pamekasan ini merupakan
kumpulan wirausahawan baru yang dikembangkan Pemkab Pamekasan. Salah satu
usahanya yaitu membuat sepatu batik seperti yang dikenakan gubernur perempuan
pertama di Jatim. Selain itu juga ada sandal, tas, dan batik Khas Pamekasan.
Setelah meninjau beberapa stand pameran, Khofifah Indar
Parawansa menyampaikan apresiaisinya kepada Badrut Tamam selaku Bupati
Pamekasan, beserta jajarannya yang sudah berhasil mengembangkan inovasi
dan kreativitas UMKM berbasis Desa Tematik dan Konten Lokal.
“Jadi kita akan bisa menikmati kreativitas dan inovasi masing-masing
daerah. Apalagi basisnya desa tematik. Untuk menyiapkan inovasi dan kreativitas
berbasis kearifan lokal itu luar biasa. Itu sudah dilakukan di Pamekasan dan
akan terus dikembangkan,” puji Khofifah.
Menurutnya, peran UMKM sangat penting bagi perekonomian di
Jatim. Pasalnya, sektor UMKM merupakan backbone perekonomian di Jatim dengan
memberikan sumbangsih PDRB sebesar 57,25 %.
Khafifah menegaskan, pameran dagang seperti ini sangat penting
dilakukan untuk pemulihan ekonomi dalam masa pandemi Covid-19. Tak hanya
sebagai showcase, tetapi juga show window yang dapat dikunjungi masyarakat
setempat serta kunjungan virtual.
Acara pameran tersebut
terbilang berjalan dengan lancer dengan menghadirkan para WUB dan produk UMKM.
Hal tersebut tidak lepas dari semangat dan sinergi yang baik dari beberapa OPD
diantaranya Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan
dan OPD lain serta Bupati Pamekasan Badrut Tamam.
Post a Comment