Header Ads

LightBlog

Tips Bijak Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak





Tips Bijak Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak
Hidup di era digital seperti sekarang ini, rasanya mustahil menjauhkan anak seratus persen dari gadget. keluwesan menggunakan perangkat digital sudah jadi tuntutan zaman. Sistem pendidikan saat ini juga menuju ke arah pemutakhiran teknologi informasi.
Sebenarnya anak boleh-boleh saja menggunakan gadget. Kuncinya ada di kita sebagai orang tua. Kita yang menerapkan aturan agar si buah hati bisa menggunakan gadget dengan bijak.

Orang Tua Juga Perlu Melek Teknologi
Nyatanya, anak lebih paham teknologi daripada orang tuanya. Inilah mengapa ibu dan ayah harus turut mengikuti perkembangan teknologi terkini, alias melek teknologi. Ibu bisa mulai dari mencari tahu apa saja media sosial yang sedang digandrungi oleh anak-anak. Lalu, hal-hal apa saja yang sedang sering dicari oleh si kecil. Tak ketinggalan pula aplikasi yang paling sering diunduh. 

Berikan Jadwal Penggunaan Gadget
Pertama, ibu bisa membuat jadwal kapan si kecil boleh bermain gadget dan kapan ia tidak boleh menyentuh benda tipis tersebut. Saat sedang makan dan berkumpul bersama keluarga adalah waktu yang tepat untuk ibu tidak memberikan ponsel pada anak, sehingga ia bisa menghabiskan waktu sepenuhnya bersama keluarga.
Agar si kecil tidak merengek, ibu bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya bermain bersama. Temani ia bermain, sehingga ia tidak merasa bosan. Ciptakan permainan yang seru dan menarik, seperti bermain puzzle atau membaca cerita. Sembari bermain, ibu juga bisa mengajaknya bicara seputar kesehariannya.

Berlakukan aturan tegas                     
Dengan bermain gadget, mereka dapat memperoleh ragam informasi untuk membaur bersama teman-teman di sekolah.
Meski begitu, kita harus  memberlakukan aturan penggunaan gadget yang tegas. Anak boleh lah menggunakan gadget untuk games saat akhir pekan, itu pun terbatas hanya tiga jam.
Ketegasan seperti yang dilakukan bisa juga kita terapkan untuk anak-anak kita yang berusia balita, lho. Hari biasa tanpa gadget? Why Not!
Sama halnya anak-anak usia sekolah yang rutin mejalankan kewajiban mereka, bayi dan balita juga harus belajar di hari-hari biasa. Yaitu, sti-mu-la-si. Biarkan si kecil berlarian dan bersentuhan berbagai hal secara langsung tanpa screen time karena itulah proses belajarnya.

Beritahukan Bahaya Kecanduan Gadget pada Anak
Tak hanya asal memberikan ponsel untuk anak dengan alasan untuk memudahkan komunikasi, ibu dan ayah pun membekali anak tentang bahaya penggunaan gadget secara berlebihan. Selain menjadikan mereka kecanduan, terlalu lama bermain gawai atau benda elektronik lainnya bisa membahayakan kesehatan mata. Terlebih jika anak memainkannya sembari tiduran.
Selain itu, beritahukan juga pada si kecil bahwa gawai akan membuat ia menjadi pribadi antisosial nantinya. Anak tidak akan suka bersosialisasi karena perhatiannya selalu terfokus pada layar di hadapannya. Ini tentu saja tak baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Gadget itu sebenarnya punya manfaat positif, kok. Asalkan, orang tua bisa bijak dan kreatif memberdayakannya untuk memperluas wawasan si buah hati.


Tidak ada komentar