Tips Bijak Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak
Tips Bijak Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak
Hidup di era digital seperti sekarang ini,
rasanya mustahil menjauhkan anak seratus persen dari gadget. keluwesan
menggunakan perangkat digital sudah jadi tuntutan zaman. Sistem pendidikan saat
ini juga menuju ke arah pemutakhiran teknologi informasi. Sebenarnya anak boleh-boleh saja menggunakan gadget. Kuncinya ada di kita sebagai orang tua. Kita yang menerapkan aturan agar si buah hati bisa menggunakan gadget dengan bijak.
Orang
Tua Juga Perlu Melek Teknologi
Nyatanya, anak lebih paham teknologi daripada orang
tuanya. Inilah mengapa ibu dan ayah harus turut mengikuti perkembangan
teknologi terkini, alias melek teknologi. Ibu bisa mulai dari mencari tahu apa
saja media sosial yang sedang digandrungi oleh anak-anak. Lalu, hal-hal apa
saja yang sedang sering dicari oleh si kecil. Tak ketinggalan pula aplikasi
yang paling sering diunduh.
Berikan Jadwal
Penggunaan Gadget
Pertama, ibu bisa membuat jadwal kapan si kecil boleh
bermain gadget dan kapan ia tidak boleh menyentuh benda tipis tersebut.
Saat sedang makan dan berkumpul bersama keluarga adalah waktu yang tepat untuk
ibu tidak memberikan ponsel pada anak, sehingga ia bisa menghabiskan waktu
sepenuhnya bersama keluarga.
Agar si kecil tidak merengek, ibu bisa mengalihkan
perhatiannya dengan mengajaknya bermain bersama. Temani ia bermain, sehingga ia
tidak merasa bosan. Ciptakan permainan yang seru dan menarik, seperti bermain puzzle
atau membaca cerita. Sembari bermain, ibu juga bisa mengajaknya bicara seputar
kesehariannya.
Berlakukan aturan tegas
Dengan bermain gadget, mereka dapat memperoleh
ragam informasi untuk membaur bersama teman-teman di sekolah.
Meski begitu, kita harus memberlakukan aturan penggunaan gadget yang
tegas. Anak boleh lah menggunakan gadget untuk games saat akhir
pekan, itu pun terbatas hanya tiga jam.
Ketegasan seperti yang dilakukan bisa juga kita
terapkan untuk anak-anak kita yang berusia balita, lho. Hari biasa tanpa
gadget? Why Not!
Sama halnya anak-anak usia sekolah yang rutin
mejalankan kewajiban mereka, bayi dan balita juga harus belajar di hari-hari
biasa. Yaitu, sti-mu-la-si. Biarkan si kecil berlarian dan bersentuhan berbagai
hal secara langsung tanpa screen time karena itulah proses belajarnya.
Beritahukan
Bahaya Kecanduan Gadget pada Anak
Tak hanya asal memberikan ponsel untuk anak dengan
alasan untuk memudahkan komunikasi, ibu dan ayah pun membekali anak tentang bahaya
penggunaan gadget secara berlebihan. Selain menjadikan mereka kecanduan,
terlalu lama bermain gawai atau benda elektronik lainnya bisa membahayakan
kesehatan mata. Terlebih jika anak memainkannya sembari tiduran.
Selain itu, beritahukan juga pada si kecil bahwa gawai
akan membuat ia menjadi pribadi antisosial nantinya. Anak tidak akan suka
bersosialisasi karena perhatiannya selalu terfokus pada layar di hadapannya.
Ini tentu saja tak baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Post a Comment