Header Ads

LightBlog

Melalui Pasar Tangguh, Harap Pedagang dan Pembeli Lebih Intensif Mematuhi Prokes

Sumber foto: ig disperindag_pmk

Pamekasan- Antisipasi terhadap berbagai potensi bencana terus dilakukan oleh berbagai pihak yang berwenang. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang masyarakat perlu mewaspadai potensi bencana pandemi yang dapat mengancam nyawa.

Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) maka tingkat kewaspadaan dan juga upaya pencegahan terus digiatkan dari seluruh pihak. Utamanya masyarakat juga harus terus diberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya tanggap terhadap bencana. Potensi penyebaran pun akan jauh lebih tinggi apalagi di kawasan yang banyak terdapat kerumunan orang seperti pasar. Tentunya bertemunya banyak orang dalam pasar dapat berpotensi besar menyebabkan klaster-klaster baru.

Kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan Launching Pasar Tangguh Bencana guna mencegah penyebaran virus Corona di Pamekasan kembali bertambah. Launching pasar tangguh ini dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan Badrut Tamam. Launching Pasar tangguh bencana (Pastana) juga dikemas dengan vaksinasi yang dilakukan untuk sejumlah masyarakat dan pedagang pasar yang menjadi objek Pastana kali ini. Pedagang dan masyarakat sekitar kali ini dijadikan objek karena memiliki potensi bertemu dengan banyak orang. Launching pasar tangguh kali ini dilakukan di dua pasar terlebih dahulu yakni di Pasar Kolpajung dan juga pasar 17 Agustus di Jalan Pintu Gerbang Bugih, Pamekasan.

Dalam peresmian tersebut, bupati muda yang akrab disapa Mas Tamam didampingi jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

Agus Wijaya Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan mengatakan Program Bupati Pamekasan berupa Pasar Tangguh Bencana ini merupakan Inovasi yang sangat bagus. Melalui program ini Bupati meminta agar para pedagang dan pembeli dapat lebih intensif mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Upaya ini diharapkan dapat memberikan banyak dampak baik terhadap kesediaan masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan juga mematuhi seluruh protokol kesehatan.

Agus menambahkan dari Pasar Tangguh ini Pemkab juga memberikan Fasilitas Prokes yakni berupa Masker, Handsanitizer, Bantuan Sosial, alat penyemprot disinfektan, serta ada jadwal vaksinasi bagi masyarakat yang hendak vaksin di lokasi pasar tangguh. Menurutnya, fasilitas protokol kesehatan tersebut disediakan baik bagi pengunjung pasar, pedagang, maupun masyarakat di dekat pasar.Vaksinasi sengaja juga dibuka bagi masyarakat umum, sebagai bentuk dari kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat yang akan bervaksin.

Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan memang menjadi salah satu hal utama yang dapat digencarkan pelaksanaannya bagi seluruh komponen masyarakat. Hal ini dapat menyelesaikan pandemi dengan segera sehingga menimbulkan efek yang signifikan kepada penurunan kasus aktif di bumi gerbang salam.

Program Pasar Tangguh ini dilakukan secara bertahap. Sebab selain adanya Pasar Tangguh Bencana juga di launching Masjid Tangguh Bencana dan Santri Tangguh Bencana. Jadi setiap pasar di Pamekasan nantinya telah terjadwal untuk dilaksanakan launching Pasar. Untuk sementara terdapat dua pasar yang dijadikan pasar tangguh. Yakni, pasar 17 Agustus dan pasar Kolpajung. Untuk kegiatan selanjutnya direncanakan menyasar di daerah utara Pamekasan. Dengan begitu, program pasar tangguh bencana (pastana) ini mampu tersebar di seluruh wilayah kabupaten Pamekasan.

Mengetahui adanya launching pasar tangguh bencana yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, maka masyarakat banyak yang tertarik untuk hadir. Diketahui bahwa antusiasme warga terlihat baik pada saat dilakukan proses vaksinasi.

Menurut laporan, tidak hanya pedagang pasar yang bervaksin namun sejumlah warga dari berbagai daerah pun turut serta dalam melakukan vaksinasi. Program pasar tangguh ini merupakan gagasan kreatif dari bupati Pamekasan Badrut Tamam dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di tengah pasar. Selain itu, Hal ini diharapkan dapat menggiatkan program vaksinasi di tengah warga Pamekasan khususnya yang banyak beraktifitas di tengah kerumunan. (Kim Perona)

Tidak ada komentar