Wamira Mart Akan di Launching, Bertepatan di Hari Jadi Pamekasan
Pamekasan- Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan di tahun 2021
ini gencar realisasikan program prioritas yang dijanjikan Bupati Pamekasan
Baddrut Tamam, yakni dalam memfasilitiasi pemasaran produk IKM melalui Wamira
Mart. Selain itu juga pembangunan sarana dan prasarana PKL di lahan eks RSUD
dan pembangunan sarana PKL di Jalan Dirgahayu.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ahmad Fata menjelaskan, untuk
sarana prasana PKl di lahan eks RSUD merupakan tempat untuk menampung para PKL
dari kawasan Arek Lancor. Sedangkan untuk sarana prasarana penempatan PKL yang
berada di Jalan Dirgahayu, Pemkab menyewa lahan milik Yayasan Darma Siswa
Madura yang lokasinya juga bertempat di Jalan Dirgahayu.
”Harapan Bupati Baddrut pada bulan November, bersama dengan
hari jadi Pamekasan semuanya akan di launching. Jadi tidak menjadi program
prioritas OPD saja, namun program prioritas Pemkab Pamekasan. Sehingga nanti
semua OPD yang memiliki program prioritas disatukan di acara launching itu akan
dibersamakan dengan puncak acara hari jadi Pamekasan bulan November,“ Ucapnya.
Khusus untuk pembangunan Wamira Mart pihaknya telah
melalukan tahapan mendiskusikan dengan melibatkan banyak pihak. Diantaranya
yakni telah mengumpulkan dan mengundang sejumlah pihak diajak berdiskusi,
antara lain dari kalangan akademisi dari UIM, Unira serta STIEBA.
Kemudian yang kedua, pihaknya juga melibatkan dan
mendiskusikan guna mendapatkan masukan dari unsur praktisi. Karena bentuk
kerjasamanya nanti dengan pemilik toko modern, maka Diskop telah mengundang
sebagian perwakilan pemilik toko modern. Di Kabupaten Pamekasan ini ada sekitar
78 toko modern diluar Alfamart dan Indomart.
Selain itu, Fata mengungkapkan, pihaknya juga telah
mengundang dari unsur organisasi, KNPI, Hipmi serta unsur lain terkait, yang
turut serta memberikan kontribusi pemikiran terhadap bagaimana pola kerjasama
yang akan dibangun dalam pembentukan Wamira Mart itu.
“Alhamdulillah sudah terbentuk organisasi Tim Pokja Wamira
Mart untuk Pamekasan Hebat, terbentuk kepengurusannya, dipimpin Dr Gazali Dekan
Fakultas Ekonomi Unira. Sekretarisnya dari STIEBA, kemudian bendaharanya dari
KNPI. Mereka akan berdiskusi berkelanjutan, kami akan melaporkan hasil diskusi
kepada bupati guna mendapatkan arahan,” jelasnya.
Ia berharap dalam pembentukan Tim Pokja Wamira Mart ini
dapat menghasilkan tim yang luar biasa, baik dalam hal kepengurusan,
pengelolaan serta kemajuan dan kesuksesan Wamira Mart kedepannya.
“Kami menginginkan dalam waktu tidak terlalu lama hasil
kajian itu sudah menjadi kesimpulan, sekalipun realisasinya tetap menunggu
launching Bupati. Jadi kalau dibahas dalam bentuk diskusi, ini enak gitu. Kami
sudah menyiapkan pirantinya sehingga ini menjadikan dasar untuk operasional
dari Wamira Mart itu,” Tambahnya.
Sementara terkait pada hal pembangunan dua tempat sarana
PKL, Fata mengaku telah mendatangkan konsultan perencana damn sudah
mendiskusikan dengan konsultan perencana itu, Di samping juga telah di siapkan
hal lain yang dibutuhkan. Itu dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan
sehingga kegiatan berjalan aman dan lancar.
Fata juga menjelaskan terdapat sedikit riak berupa keinginan para Pedagang
Kaki Lima ini agar yang ditampung di eks Rumah Sakit Umum Daerah itu tidak
hanya PKL asal Arek Lancor, namun PKL yang lain juga mendapatkan bagian. Namun
permintaan itu sulit dipenuhi, sebab di eks RSUD itu juga harus ada ruang ruang
untuk fasilitas lainnya. Misal, seperti musholla, toilet dan kamar mandi, lahan
parker, seperti space untuk jalan agar tidak menyebabkan kerumunan. Dari hal
tersebut, semunya merupakan sarana pendukung yang berada di kawasan PKL. (Kim Perona)
Post a Comment